03 Mei 2008

Mencermati Manfaat Jaringan Seluler di Seko

Yang Terhormat Bapak/Ibu PEMDA LUWU UTARA
di -
MASAMBA.



Membaca berita posting di Website PEMDA LUTRA soal Internet di Desa-desa LUWU UTARA (14 Maret 2008) sungguh menggembirakan dan salut untuk Program itu.
Yang jadi Persoalan kemudian adalah, beberapa Kecamatan di Lutra sampai saat ini masih terisolasi oleh karena akses jalan raya yang tidak ada! Apakah PEMDA LUTRA sudah memikir Pembangunan dan Pengadaan Transmisi Celluler (Tower) yang akan dibangun di Desa-desa yang berada di Kecamatan SEKO? Buat kami orang Seko, Internet bukan kebutuhan! Telekomunikasi Telepon pun belum menjadi suatu kebutuhan! Yang kami butuhkan adalah, SARANA JALAN RAYA! Jalan Raya menuju Seko adalah kebutuhan utama Rakyat SEKO! Dalam beberapa kali Perkunjungan kami ke Seko, kami sering bercakap-cakap dengan Pak Camat, baik camat yang dulu pun Pak Camat yang sekarang! Karena itu, mohon Bapak BUPATI untuk memprioritaskan Pembangunan Jalan Raya sebagai Sarana untuk Pembangunan dan peningkatan Ekonomi Masyarakat Seko! Dan sebagai Putra-putri Seko, meminta agar Sarana Jalan Raya menjadi Program Utama! Kami tahu, Pemerintahan Pusat memprogramkan Celluler masuk desa, Tapi program ini dilaksanakan pada daerah-daerah yang sudah ada akses jalan raya. Saya menjadi heran atas Program PEMDA LUTRA soal ini! Apakah ini Daerah Seko sudah memiliki Ruas jalan yang representatif sehingga komunikasi celluler dapat membantu kemudahan berkomunikasi masyarakat seko?
Saya berpendapat, KAMI TO SEKO tidak butuh itu (setidak-tidaknya dalam beberapa waktu kedepan) Yang amat mendesak ialah Pembangunan Jalan Raya menuju SEKO!


NB :

Email ini adalah email yang ke-4 saya kirim ke PEMDA LUTRA via http://www.luwuutara.go.id/


Salam Pak Angel!

1 komentar:

PPGT Klasis Rongkong Sabbang Baebunta mengatakan...

Kepada Yth.
Admin Toseko / pak Angel


Perkenankan saya untuk memberikan sedikit info mengenai "Manfaat Jaringan seluler di seko".

Kebetulan saya surfing dan mendapatkan tulisan ini di blognya toseko.

Saya ini juga memiliki darah To Seko, jd mau tdk mau saya jg harus memberikan sumbangan walaupun itu hanya berupa informasi.

saya juga kebetulan kerja di PEMDA LUWU UTARA dan kebetulan juga kerjaan saya berhubungan dengan "Jaringan/transmisi Seluler" ( Tower Bersama ) dan Telepon masuk desa atau istilah dari Pemerintah Pusat yaitu "DESA BERDERING", yang nantinya akan dilaksanakan (Untuk thn 2008, Desa Berdering tahap I untuk kurang lebih 40 Desa di Kab. Luwu Utara).

Pak Angel atau Admin Toseko, Sejak jalan Sabbang - Seko - Mamuju dijadikan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi jalan Provinsi/Negara, maka secara otomatis jalur/jalan tsb menjadi tanggungjawab langsung PEMPROV Sulsel sehingga pembangunan jalan (pembuatan, pengkerikilan, pengaspalan, pemeliharaan dan lain - lain)ditangani langsung oleh Provinsi. Tapi ini bukan berarti Pemda Lutra langsung "ongkang-ongkang kaki", ini bisa kita lihat jikalau ada longsor atau terputusnya jalan akan ditangani langsung oleh Pemda Lutra, terbatasnya sarana (eskavator, buldozer) yang dimiliki oleh Dinas PU yang menyebabkan beberapa penanganan longsor / jalan terputus menjadi terlambat. Biaya untuk pemeliharaan jln tersebut jg tdk ada karena sdh "diambil alih" PEMPROV.

Kembali ke masalah Internet, Tower Transmisi dan Telepon (desa berdering). Seharusnya kita bersyukur karena desa / kampung kita sudah bisa/mau dimasuki oleh "alat-alat komunikasi cangih ", bukankah selama ini banyak sanak saudara, famili, anak-anak kita yang sekolah/kuliah yang berada di luar wilayah Seko??????????...........
Dengan masuknya "alat-alat komunikasi cangih ", maka jarak sdh tdk membatasi kita lagi. Selama ini kita biasanya ke Masamba atau Sabbang untuk bisa menelpon karena rindu kepada sanak saudara di Makassar atau dimanapun berada, sekarang kalo alat tsb sdh masuk berarti biaya dan waktu yang dikeluarkan lebih hemat lagi, tdk usah ke Sabbang atau Masamba.
Yang kedua, kalau ada hasil bumi (Kopi, coklat, beras tarone', dll) , hasil kerajinan tradisional ataupun jg hasil tambang, sekarang lebih mudah pemasarannya tinggal cari di Internet siapa yang mau beli "hasil-hasil" tsb, tinggal telpon dan transaksi.

Sekarang yg lebih utama lagi, dengan masuknya "alat-alat komunikasi cangih " tsb, maka mau tdk mau mereka (Investor yg mau membuat Tower Cellular, Desa Berdering ataupun Investor yg ingin membeli hasil bumi, tambang, dll) akan memikirkan pembangunan jalanan (menjadi tanggunjawab mereka jg).
Sehingga diharapkan dari merekalah yg akan membantu/mempercepat dalam pembuatan jalan ke Seko. Kita tahu bahwa jikalau mengharapkan sepenuhnya anggaran dari PEMPROV pasti akan memakan waktu yg lama untuk pembuatan jalan (akan dilakukan secara bertahap).

Bukan hanya jalan, tapi fasilitas lainnya (Listrik) akan dibangun untuk menunjang "alat-alat komunikasi cangih " tsb.

Jadi kesimpulan saya, "alat-alat komunikasi cangih " merupakan "salah satu jalan" untuk pembuatan jalan ke Seko.

demikian, sedikit pendapat pribadi saya semoga ini bermanfaat bagi kita semua.

Tuhan Memberkati,

admin PPGT Klasis Rongkong-Sabbang-Baebunta