30 Agustus 2008

Tekad Bupati Lutra

Kepada Yang Terhormat :
Bapak Bupati Luwu Utara di Masamba!

Kami bangga atas prestasi Pemkab LUTRA sebagai peringkat 5 sulsel bidang IPM! Dan tentu itu merupakan prestasi tersendiri! Mengingat bahwa LUTRA baru berusia 9 tahun!Melalui kesempatan ini, kami juga ingin menghimbau sekaligus mengkritisi apa yang diungkapkan oleh Yang Kami Hormati Bp. Bupati HM . LUTFY A. Mutty! Saya Copy Paste ungkapan beliau mengatakan "fakta menunjukan kemajuan sebuah masyarakat ditentukan oleh tingkat kecerdasan, kesehatan juga pendapatan masyarakat. Tahun 2009 mendatang seluruh desa suda mempunyai unit pelayanan dasar kesehatan. Tidak ada lagi gedung sekolah yang compang camping, lebih baik kami tidak membangun atau membeli sesuatu dari pada dari pada sekolah rusak" tegas Bupati.
Saya setuju dan mendukung tekad beliau soal Pendidikan di LUTRA! Pendidikan adalah komponen utama di jaman Pasca modern ini! Dan Tekad itu mesti didukung oleh semua aparat/staf Bupati sampai ke desa-desa! Saya juga senang mendengar bahwa Pak Bupati selalu memberi penghargaan kepada Kepala sekolah2 yang siswa/i mampu meraih prestasi!
Yang jadi persoalan kemudian adalah bahwa Para Guru, juga tenaga kesehatan yang bertugas di Seko (selain Putra Daerah), waktu kerja mereka lebih sering di kota! Dengan alasan keluarga, study dst! (indikasi pegawai kecamatan juga begitu, termasuk di Kec. Rampi)
Pertanyaan bagi kami, adalah bagaimana tekad Pak Bupati dapat dicapai bila, staf/pegawai (terutama didaerah terpencil seperti seko dan Rampi) bila tidak didukung dengan disiplin kerja para pegawai dan staf Bp. Bupati?Hal lain yang ingin kami diskusikan adalah, kenyataan bahwa banyak Sekolah-sekolah di Seko dan Rampi, disamping loyalitas Guru yang kurang, Sarana dan prasarananya juga memprihatinkan!
Saya kuatir bahwa Laporan dan evaluasi yang disampaikan pada Bp. Bupati, hanya yang bagus-bagus saja!

Dari kenyataan ini, saya melihat bahwa beberapa indikasi dibawah ini mungkin menjadi faktor penyebabnya :
1. Tunjangan Daerah Terpencil bagi para guru, juga tenaga kesehatan yang kurang (atau mungkin tidak ada sama sekali?)
2. Akses jalan raya, menuju Seko dan Rampi! Persoalan ini, sudah ada sejak Indonesia merdeka 63 tahun lalu! Entah bilamana akan dapat diseleseikan!
3. Soal Adanya Penerbangan ke seko dan Rampi! Penerbangan ini, semula bertujuan agar masyarakat di kedua Daerah terpencil itu, bisa meningkat perekonomian dan menjadi salah satu (bukan yang utama, sebab jalan raya masih yang terutama) cara untuk membuka keterisolasian kedua daerah terpencil itu!
Tetapi akhir-akhir ini menjadi masaalah bagi kedua masyarakat di daerah ini! Sebab jadwal penerbangan yang tidak menentu! Antara ada dan tiada! Saya tidak tahu seberapa besar keterlibatan Pemkab Lutra soal "kontinuitas" penerbangan ini!

Saya mohon maaf, kalau sebagai tamu, saya terlalu lancang menulis seperti itu!
Ini semua untuk mendukung kemajuan Luwu Utara yang sama-sama kita cintai ini!
Atas perhatian Bapak Bupati diucapkan terimakasih
Doa kami menyertai Bapak dan Keluarga

RW. Maarthin

roberthw_maarthin@yahoo.co.id

13 Agustus 2008

Hari Jadi Seko?

Kawan2 yang baik,

Saya sangat berterima kasih atas pertemuan dan rapat Yayasan INA Seko yang dilakukan tanggal 3 Agustus 2008 di Rumah Pak Z. Ngelow dan apresiasi saya yang tinggi dimana kita sempat menyinggung perjalanan sejarah orang Seko yang merupakan bagian dari identitas yang tak terpisahkan dengan keberadaan kita sebagai orang seko.

Satu hal yang menurut saya sangat penting adalah bagaimana kita bisa menelusuri dimana sebenarnya titik dan tonggak sejarah dan perjuangan
masyarakat seko yang bisa kita ajukan untuk disepakati menjadi hari jadi "SEKO" yang bisa diperingati setiap tahunnya.

Dengan demikian pada acara peringatan 50 tahun masyarakat seko di pengungsian yang sudah kita diskusikan dalam rapat tanggal 3 Agustus yang
lalu temuan2 tersebut sudah bisa kita ajukan untuk dibahas dan mendapatkan kesepakatan dalam forum tersebut.

Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan .

Salama'

Mahir

ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA
"Berdaulat Secara Politik - Mandiri Secara Ekonomi - Bermartabat Secara
Budaya"