Dalam waktu yang relatif singkat, 2 putra Seko meninggal di Palu: Estepanus Tahuleliki dan Abdi Bangkalang. Estepanus meninggal pada tgl 8 November 2008; almarhum pernah menjadi pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), dan kemudian aktif dalam mengembangkan lagu pop bahasa Seko. Abdi Bangkalang pendeta pada Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) meninggal Pada tgl 1 Januari 2009, setelah sempat mengikuti kebaktian masuk tahun baru 2009, dirangkaikan baptisan atas cucu pertamanya.
Yayasan Ina Seko menyatakan duka cita, semoga keluarga yang masing-masing tinggalkan dikuatkan Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar